BERITA RAMADHAN: Suasana Itikaf Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan di Masjid Al-Jihad Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 25 April 2022

BERITA RAMADHAN: Suasana Itikaf Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan di Masjid Al-Jihad Banjarmasin

Lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan ditambah bacaan dzikir serta aktivitas salat sunnah yang dilakukan jemaah di Masjid Al-Jihad Banjarmasin semakin menambah suasana khidmat 10 malam terkahir bulan Ramadhan.

Fitriyani, Banjarmasin | BERITABANJARMASIN.COM 

Itulah susana itikaf di Masjid Al-Jihad Banjarmasin, memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, umat Islam biasanya dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengerjakan berbagai ibadah, salah satunya itikaf. 

Dimana itikaf adalah aktivitas berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu dengan melakukan amalan-amalan tertentu untuk mengharapkan ridha Allah SWT. 

Aktivitas itikaf dari mulai berbuka puasa hingga larut malam di isi dengan solat, baik solat wajib maupun solat sunnah, membaca Al-Quran, dan berzikir terus dilakukan sepanjang malam. 

Setelah itu para jamaah beristirahat tidur sebentar kemudian bangun sekitar pukul 03.00 Wita untuk melaksam solat tahajud dan membaca Al-Quran, baru setelah Pukul 04.00 Wita jemaah mulai mengantri untuk mengambil makanan untuk sahur. Selepas selesai sahur para jemaah kembali melakukan aktivitas ibadah sambil menunggu waktu subuh tiba. 

Lanjut, setelah solat subuh berjamaah dilanjutkan dengan mendengarkan kajian. Aktivitas ibadah jamaah baru selesai tepat pada pukul 6.30 Wita. 

Salah satu jemaah perempuan yang sedang itikaf, Nurul mengatakan ia bersama muridnya baru melaksanakan itikaf di lima hari malam terkahir bulan Ramadhan. 

Momen itikaf yang dilaksanakan bersama beberapa murid di sekolahnya selain untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, juga agar kegiatan menghafal Al Quran yang biasa dilakukan di sekolah bisa lebih masif pada saat dilakukan itikaf di masjid. 

"Alhamdulillah sangat mendukung dengan kegiatan belajar mereka menghafal Al Quran," ucapnya, Minggu (25/4/2022) malam. 

Adapun alasan ia memilih Masjid Al-Jihad sebagai tempat untuk itikaf yaitu selain jarak yang mudah di akses, menurutnya ditempat tersebut pihak masjid juga memfasilitasi bagi masyarakat yang melakukan itikaf, seperti menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur. 

Disamping itu juga dekat dengan pasar wadai Ramadhan, agar murid-muridnya sedikit terhibur saat melakukan itikaf dengan sedikit santai berkeliling mencari takjil di pasar wadai Ramadhan pada sore menjelang berbuka. "Itu yang jadi pilihan utama dengan kita tetap memperhatikan sisi dunia remaja," pungkasnya. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner